Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Di Provinsi Banten
Sumber Gambar :
Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Jl. Satria - Sudirman No. 1 Kota Tangerang, Selasa (8/2), Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan para pemangku kepentingan untuk terus waspada karena peningkatan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron saat ini belum mencapai puncaknya.
"Kalau Jakarta naik (kasus Covid-19, red), wilayah Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi) terkena dampaknya. Tangerang Raya ikut naik. Kita memastikan kesiapan kita dalam penanganan Covid-19 khususnya varian Omicron dalam rangka menyelamatkan masyarakat," ujar Gubernur Banten.
Gubernur menambahkan yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron adalah dengan percepatan vaksinasi untuk anak dan lansia, kesiapan rumah sakit, penganggaran, regulasi, kesiapan obat-obatan dan oksigen serta rencana kebutuhannya.
"Pengalaman kita dalam penanganan Covid-19 varian Delta menjadi bekal kesiapan kita dalam penanganan varian Omicron," ujar Gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan saat ini kapasitas isolasi terkonsentrasi (isoter) sudah di atas 170%.
"Untuk APD, obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan, serta tracing Pemprov Banten cukup. siap memberikan dukungan ke Kabupaten/Kota," pungkas Ati.
Rapat ini diikuti oleh Forkopimda se- Tangerang Raya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Banten Septo Kalnadi, Plh Kasatpol PP Provinsi Banten Massaputro Delly TP, serta Kepala Dinas Kesehatan se- Tangerang Raya.