Gempa 6,1 SR Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Sumber Gambar :

GEMPA DI BANTEN Banten - BMKG merilis pusat gempa siang ini ada di daerah Lebak, provinsi Banten, dengan kekuatan 6,1 skala richter. Durasi gempa yang dirasakan di Gedung Transmedia terasa cukup lama sekitar 40 detik.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyebut lebih dari seribu unit bangunan di daerahnya rusak akibat gempa bumi 6,1 skala richter yang terjadi pada Selasa (23/1) siang. “Kerusakan rumah dan infrastruktur lain: 1.158 unit, [terdiri dari] 857 rusak ringan, 164 rusak sedang, 137 rusak berat,” kata Iti “Data sementara, [gempa bumi] terdampak di 18 kecamatan, 62 desa, 92 lokasi atau kampung. Masih terus diperbaharui datanya,” lanjut Iti. Jumlah rumah rusak berat berada di Kecamatan Cilograng, mencapai 42 unit. Lalu di Kecamatan Bayah berjumlah 23 unit.

Posko pasca bencana rencananya akan dibangun di lokasi strategis guna memastikan kodisi warga korban gempa dapat tertangani dengan baik. Pemprov pun menyebut akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pandeglang untuk menyalurkan bantuan ke korban bencana gempa bumi.

"Ada kemungkinan dampak gempa bertambah dan diharapkan tidak berdampak signifikan," kata Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy.

“Masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Diharapkan masing-masing warga tetap menjaga keluarganya," kata Andhika.

ini dikemukakan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa gempa yang mengguncang Banten dan sekitarnya disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. Gempa berkekuatan 6,1 skala richter itu tidak menyebabkan tsunami.

BMKG mengatakan gempa berpusat di koordinat episenter 7,23 LS dan 105,9 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Provinsi Banten dengan kedalaman 61 kilometer. Guncangan mulai terasa sekitar pukul 13.34 WIB. BMKG mengatakan empat gempa susulan terjadi tak lama setelah gempa utama yang berpusat di Lebak, Banten, terjadi.

Menanggapi hal demikian Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa berkekuatan 6 skala richter berpusat sekitar 104 kilometer dari barat Sukabumi, Jawa barat dengan kedalaman 43,9 kilometer di bawah permukaan laut.


Share this Post