Dukung Eco Green, Pemerintah Provinsi Banten Sambut Baik Peluncuran Kendaraan Atonomous Vehicle.
Sumber Gambar :
Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung gerakan uji coba kendaraan otonom (Autonomous Vehicle) atau kendaraan tanpa awak yang berbasis elektrik yang dimotori oleh Sinarmas Land bersama Mitsubishi Corporation di Plaza Q-Big, BSD Raya Utama, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/5).
Hadir dalam acara uji coba tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Banten Muhammad Yusuf, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Group CEO Sinarmas Land Michael Widjaja serta beberapa jajaran pejabat dari Sinarmas Land dan BSD.
Seusai melakukan uji coba Yusuf mengatakan kendaraan Autonomous ini merupakan kendaraan masa depan yang harus terus dikembangkan.
Pemprov Banten sebagai kepanjangtanganan dari Pemerintah Pusat tentu akan mendukung penuh terobosan ini, apalagi kendaraan elektrik ini bisa dipastikan sangat minim emisi yang ditimbulkannya.
"Untuk sementara mungkin baru di lingkungan BSD sini dulu, yang secara infrastruktur semuanya sudah terintegrasi dan mumpuni," ujarnya.
"Sepertinya untuk di perkampungan, kurang begitu cocok. Sebab kendaraan tanpa awak ini dilengkapi dengan sistem sensor yang sensitif, dimana apabila ada orang dalam jarak sekian meter, ia tidak akan jalan," katanya.
Yusuf yang sempat mencoba menaiki kendaraan itu juga awalnya merasa risih, karena tidak ada sopir atau navigator yang memandu, mengingat semua rutenya sudah terprogram berdasarkan titik-titik GPS yang sudah ditentukan.
CEO Sinarmas Land Michael Widjaja menambahkan, kendaraan otonom di BSD City diprakarsai Sinarmas Land melalui digital hub dalam kerjasamanya dengan Mitsubishi Corporation.
"Penggunaan kendaraan otonom bertenaga listrik ini juga dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengurangi emisi karbon," katanya.
Uji coba ini akan dilaksanakan selama satu tahun di pusat perbelanjaan Q-Big dan akan dilanjutkan di kawasan bisnis BSD Green Office Park.
"Dalam proses pembuatannya, kita membutuhkan waktu sekitar delapan bulan dengan berbagai try and error yang berulang terjadi," katanya.