Pengamanan Peresmian Jembatan Wangsakara
Sumber Gambar :
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten melalui Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) melakukan kegiatan penjagaan dan pengamanan dalam rangka peresmian Jembatan Wangsakara (bogeg).
Adapun anggota yang dtugaskan oleh Bidang Tibumtranmas Satpol PP Provinsi Banten melalui Surat Perintah Tugas dari Kepala Satuan sebanyak 15 orang Anggota, yang nantinya akan dibagi dibeberapa titik akses masuk pengunjung.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten, Agus Supriyadi,S.Sos,M.Si saat ditemui menerangkan bahwa tugas pengamanan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, dimana tujuan dibentuknya Satpol PP adalah untuk menegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta menyelenggarakan pelindungan masyaraka
“Sepanjang kegiatan Peresmian jembatan Wangsakara tersebut sesuai dengan tupoksi kami, Satpol PP Provinsi Banten akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dari kalangan manapun dalam rangka menyelenggarakan pelindungan masyarakat dan ketertiban umum serta ketenteraman masyarakat. Tidak lupa juga Kami Segenap Keluarga Besar Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten mengucapkan selamat atas capaian Pemerintah Provinsi Banten dalam memberikan kontribusi untuk pelayanan kepada masyarakat banten agar banten maju, tumbuh dan berkembang".
Menurut informasi, jembatan tersebut juga telah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70% dari kapasitas beban muatan jembatan.
nama jembatan merujuk kepada Raden Aria Wangsakara yakni seorang ulama, pejuang, dan pendiri Tangerang, Banten
Dalam sejumlah literatur yang bercerita tentang Babad Tangerang dan Babad Banten, Wangsakara merupakan keturunan Raja Sumedang Larang, Sultan Syarif Abdulrohman. Jika dirunut ke atas, maka Raden Aria Wangsakara adalah keturunan Prabu Siliwangi.