Nasib mujur pedagang jahe lantaran mpon-mpon disebut sebagai penangkal COVID-19
Sumber Gambar :
Nasib mujur dialami penjual dialami penjual jahe. Harga jahe biasa kini masih tinggi, yakni Rp50 ribu per kg. Padahal di hari biasa, jahe biasa dijual di kisaran Rp35 ribu per kg. Jika punya stok, jahe merah dihargai lebih tinggi lagi, yakni Rp80- 100 ribu per kg.
Harga jahe ini melambung setelah mpon-mpon disebut sebagai ramuan yang bisa meningkatkan imun tubuh. Ya, imun tubuh menjadi salah satu isu hangat karena bisa menangkal virus corona.
Namun, kebanyakan pedagang berharap pandemik COVID-19 ini bisa berlalu dan pembeli datang lagi.
Indonesia masuk ke daftar negara yang terjangkit virus corona. Gara-gara itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku lebih rajin meminum temulawak, jahe, sereh, dan kunyit.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyajikan minuman temulawak bagi tamu-tamunya. Hal itu disampaikan Jokowi pada acara Pembukaan The Second Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2020, di Istana Negara, Jakarta Pusat,
Jokowi mengaku setiap pagi memang rutin minum temulawak. Namun, sejak muncul wabah virus corona, dia minum rempah itu tiga kali sehari.
"Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe, sereh, kunyit. Saya campur, saya minum, hanya pagi. Sekarang karena ada corona saya minumnya pagi, siang, malam," kata dia, tersenyum.
Jokowi pun menduga kebiasaan barunya itu dan masyarakat lain lah yang membuat harga rempah-rempah melambung akhir-akhir ini, karena jumlah konsumsi mereka lebih banyak dari sebelumnya.
"Itu yang menyebabkan mungkin (harganya naik), karena diminum tidak hanya sekali, tapi tiga kali," ujar eks wali kota Solo itu.
Senada dengan masyarakat yang merasa harga rempah-rempah semakin mahal dan langka, Jokowi juga merasakan hal yang sama. Ia menyebut jahe merah, temulawak, hingga kunyit susah dicari di pasaran dan harganya pun melonjak.
"Hati-hati sekarang ini harganya (rempah-rempah) naik sampai empat kali lipat, lima kali lipat. Jahe merah, temulawak, kunyit. Naik sampai tiga, empat, lima kali lipat. Biasanya kalau mencari mudah," tutur Jokowi.