Banten Krisis Budaya

Sumber Gambar :

​Kedaulatan akhir-akhir ini telah dirasakan tidak hanya dalam tingkat Nasional tatapi juga dalam tingkat Daerah, sehingga masyarakat tidak lagi mengenal siapa dirinya. Kehilangan jatidiri ini akan menjadi peluang Bangsa lain.

Dalam teori kebudayaan, masyarakat yang kehilanga jati dirinya akan mudah diintervensi oleh kebudayaan lain yang lebih kuat. Krisis ketauladanan yang menyebabkan kehilangan jatidiri, juga disebebkan karena kehilangan tokoh-tokoh yang di teladani. Kalo sebagian besar masyarakat sudah tidak lagi mengidolakan   tokoh lokalnya sebagai panutan bersikap dan berprilaku maka peluang berikutnya akan masuk tokoh-tokoh luar (asing) yang tidak diketahi latar belakangnya.Hal-hal semacam ini secara tidak disadari kita sedang dijajah oleh bangsa dan tokoh lain melalui berbagai media telekomunikasi.

Kecepatan, kemudahan serta kemutakhiran teknologi merekelah yang akan menguasai informasi. Kita tidak memiliki kekuatan pada kebudayaan kita, maka yang akan terjadi adalah pembunuhan karakter masyarakat banten babak ke 2 (dua).

Secara politik karakter kenegaraan seorang sultan dikubur hidup-hidup oleh kejamnya penjajah belanda dan ditumbuhkan sifat-sifat sekularisme dan lain sebagainya, karekter perekonomian lokal yang merupakan hasil penyempurnaan sistem perdagangan terdahulu disetubuhi sistem monopli, oligopoli, dsb. Belajar sikap bijaksana untuk turut ikut membangun manfaatnya budaya lokal & kearifan lokal yang secara turun temurun telah dilestarikan serta ditumbuh kembangkan dari lokal untuk Nasional.

​Sumber : Berita Banten


Share this Post